Senin, 22 Mei 2017

Perngertian dan Fungsi Kerajinan Bahan Keras

Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu

1)   Bahan Keras Alami

Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dari lingkungan sekitar dan kondisi fisiknya keras. Contoh bahan keras alami adalah kayu, bambu, batu, rotan, biji-bijian, kerang, dan lain-lain.


2) Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalah bahan keras yang teah mengalami pengolahan kembali. Contoh bahan keras buatan adalah kaca, kaleng, logam ( tembaga, perak, kuningan, emas dan alumunium ), kawat, besi, dan sebagainya.                    

Fungsi Kerajinan dari Bahan Keras

Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2, yaitu :

· Sebagai benda pakai
Karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai pendukung. Contohnya lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya.

·  Sebagai benda hias
Karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, fungsi ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai,  patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain. 





Tidak ada komentar:
Write komentar