Secara umum, fungsi dari pengemasan pada bahan makanan terbagi ke beberapa poin, diantaranya adalah:
1.Menjadi wadah sebuah produk selama proses pengiriman, mulai dari produsen produk, hingga sampai ke tangan pengguna.
2.Melindungi dan mengawetkan produk, contohnya seperti dapat menghindarkan dari sinar ultraviolet, panas matahari, kelembapan suhu, oksigen, tekanan, serta pencemaran dari virus ataupun kuman yang bisa merusak & menurunkan kualitas dari suatu produk.
3.Sebagai identitas dari produk, dalam konteks ini, kemasan produk kerajinan bahan keras dapat digunakan sebagai media petunjuk bagi para konsumen melalui label yang terdapat pada pack produk tersebut.
4.Meningkatkan efisiensi produk, contohnya: mempermudah penghitungan suatu produk berdasarkan kemasan produk kerajinan bahan kerasnya, serta memprmudah pengiriman dan penyimpanan produk tersebut.
5.Melindungi dari dampak buruk dari luar, dan melindungi juga dari zat mengganggu yang ada di dalam produk.
Contohnya seperti produk yang memiliki aroma menusuk, ataupun produk berbahaya seperti air keras, gas beracun, dll.
Ataupun produk yang bisa memengaruhi warna dan aroma, maka dengan mengemas produk dengan baik tentunya bisa melindungi produk-produk lain yang ada di sekitarnya.
6.Memperluas penggunaan dan pemasaran produk, contohnya penjualan sirup dan kecap yang mengalami peningkatan pula semenjak penerapan kemasan produk kerajinan bahan keras pada botol.
7.Meningkatkan daya tarik calon pengguna.
8.Sebagai media petunjuk informasi dan advertising.
9.Memberi kenyamanan untuk para pembeli.
Sumber : https://ramesiamesin.com/manfaat-kemasan-produk-kerajinan-bahan-keras/
Tidak ada komentar:
Write komentar